Mencomot Soal AKM yang Ada untuk Dijadikan Latihan Daring

Bapak dan ibu guru pengasuh Kelas 5, yang masih bersemangat untuk memberikan sebanyak-banyaknya latihan menjelang pelaksanaan AKM, dapat berkunjung ke detikedu. Di sana diberikan 20 contoh soal beserta jawabannya. Jadi bisa dijadikan latihan soal AKM daring, tanpa harus berpikir terlalu dalam. 

Tentu dengan mengolahnya terlebih dahulu ke dalam Google Forms. Tentang bagaimana pembuatan soal di situ, dapat membaca artikel berjudul "Bagaimana Cara Membuat Soal AKM?" Dengan mengklik --> DISINI. Apabila tidak, bisa juga berkunjung ke artikel berikut yang berjudul "Membuat Soal & Memberinya Nilai dengan Google Formulir". Artikelnya ada --> DISINI.

Baca selengkapnya

soalakm.com, Situs yang Mantap Jiwa Buat Belajar AKM

Bagi guru-guru yang gemar blusukan di belantara maya, tentulah sangat mudah menemukan tautan-tautan yang berbau AKM. Maklum "indera penciumannya" sudah terlatih dengan baik, sehingga mampu mengenali situs-situs yang bermanfaat. 

Namun berbeda halnya dengan guru-guru yang bertipe mager apalagi uzur, tentu bukanlah persoalan mudah. Jangankan mau blusukan, masuk ke dunia maya saja terkadang ketar-ketir. Takut salah pencet.

Kalau begitu, bikin sendiri saja kan? Tak semudah itu Maszzzeeeh Ferguso Sambo. Meskipun guru, tak banyak yang mampu membuat soal, apalagi ini berwujud AKM. Perlu pelatihan tersendiri. Tak bisa main buat, ada pakem yang harus betul-betul dipahami.

Lantas bagaimana dong solusinya? Ya tentu saja memanfaatkan hasil blusukan guru-guru tadi. Kan nggak mungkin, blusukan nggak dapat hasil? Dan inilah salah satunya. Yaitu situs soalakm.com.

Kok cuma siji ndil? Itu namanya nggak bersyukur. Apa dikira situs itu kurang lengkap? Coba masuk saja, soalnya tidak hanya untuk SD, seperti di tautan ini: Soal AKM SD. Namun juga untuk jenjang lainnya. Selain itu kelebihannya, tinggal klak-klik jawaban saja. Tanpa perlu repot-repot isi ini dan ono.

Baca selengkapnya

Ayo Coba AKM Bareng Kawanmu!

Bolehkah latihan AKM ini dikerjakan bersama teman-teman? Tentu saja boleh. Termasuk juga boleh dikerjakan bersama ayah, ibu, kakak, dan adik. Sebab memang tak ada larangan. 

Banyak hal positif  yang dapat kamu raih, saat mengerjakannya bersama teman. Yang pertama dan mungkin saja terjadi adalah "susah sinyal" atau lebih parahnya kehabisan paketan kuota data. Dengan teman, minimal hal ini akan tertanggulangi. 

Bagaimana halnya bila mengalami hal yang sama dan juga sekalian pengikut bokek berjamaah? Terpaksa harus menunggu saat sekolah, untuk cari hotspot. Beda jika tak merasa malu atau ragu-ragu untuk izin nebeng WiFi di tetangga atau warung sebelah rumah. Kalau merasa waktu ke sekolah masih lama, bisa langsung cus sowan ke kerabat terdekat atau ke bapak dan ibu guru. Ini bahkan dapat menjadi silaturahmi ganda. Mantap bukan? 👍👍

Di samping itu--ini yang paling penting--kalian bisa berdiskusi dan saling memberitahu mana-mana yang sudah dipahami. Apalagi situs latihan dari Kemendikbudristek ini belum ada perubahan sama sekali. Sama seperti tahun sebelumnya. Plek leketek. 

Tanpa berpanjang kata inilah sekilas tutorialnya, setelah mengklik tautan: Latihan AKM

Itu tampilan yang akan terlihat, sesudah mengklik. Mau lihat lebih gede? Lihat di bawah ini!

Sudah jelas? Kalau sudah, klik yang warna BIRU. Dan muncul seperti ini:

Pilih dulu jenis kelaminmu. Lalu ketikkan namamu. Kemudian tanggal lahir. Untuk mengisi TOKEN. Geser layar ke kiri. Sesudah terlihat, salin atau ketik di kolomnya. Lalu seperti tadi, klik warna BIRU. Dan jreng-jreng terbitlah ini.

Seperti biasa, klik warna BIRU  lagi. Dan langsung menuju soal. Mudah bukan? 

Lantas untuk tutorial cara pengerjaannya bagaimana? Gampang, tanya saja ke bapak dan ibu guru. Ingat harus mengedepankan kesopanan, jangan pecingisan. Redaksionalnya pun juga harus baik. Contohnya seperti ini:

"Nuwun sewu bapak, bolehkah saya bertanya tentang bagaimana cara mengerjakan latihan soal AKM? Terima kasih sebelumnya, sudah mengganggu dan bikin repot bapak". 

Jangan lupa disertai pose seperti ini: 🙏

Selamat mencoba! 

Baca selengkapnya

Bagaimana Cara Membuat Soal AKM?

Memang betul selalu ada celah di balik keluh-kesah. Seperti yang kita ketahui, bahwa dengan "wafatnya" UN atau Ujian Nasional menerbitkan harapan baru akan ketiadaan seragamisasi pengukuran. Tapi seperti apa kata pepatah, "keinginan tak selalu sejalan dengan kenyataan". Sebab sesaat kemudian "lahirlah" yang namanya AN atau Asesmen Nasional. 

Bagi penerbit dan penulis, khususnya yang menspesialisasikan diri di bidang pembuatan soal, tentu kelahiran ini disambut dengan gegap gempita. Dan dianggap berkah. Karena periuk mereka tetap bisa dibuat untuk menanak nasi. Sebab kucuran cuan tetap mengalir deras. Lihat saja buktinya pada gambar di atas. Itu cuma beberapa saja.

Namun berbeda dengan beberapa kalangan. Mereka menganggap ini hanya akal-akalan saja. Cuma beda huruf U dan A doang. Apalagi dengan mengadakannya, bukan di kelas akhir. Namun di kelas 5, 9, dan 11, di awal tahun ajaran. Dengan materi sampai kelas akhir. Mana ada anak yang sudah membaca materi semester dua plus ditambah kelas selanjutmya? Materi semester satu saja, belum kelar dan paham. 

Bagi guru sendiri, fenomena di atas juga dirasakan. Tapi apa boleh buat, mereka pasti akan manut. Walaupun ditemani sambat tipis-tipis. Mengapa tipis-tipis? Biar nggak dicap pemalas. Suka makan gaji buta. Dan seabrek prasangka buruk lainnya. 

Dan artikel ini coba memapah beliau-beliaunya ini, agar sedikit memahami cara pembuatan soal AKM sebagai bagian integral dari AN. Lalu mencoba-coba untuk membuatnya. Dan di bawah ini, langkah-langkah dalam pembuatannya.

1. Menentukan Konten Soal
2. Menentukan Jenis Soal
3. Menentukan Proses Kognitif
4. Menentukan Konteks Soal
5. Menjadikan Contoh Soal AKM Kemendikbud Sebagai Referensi

Untuk lebih mendalaminya, dapat berkunjung ke situs ini: www.diaryguru.com

Baca selengkapnya