Harian

Di menu ini, bapak dan ibu guru bisa membaca beragam tugas sehari-hari untuk siswa.

Pekerjaan Rumah

Di menu ini, bapak dan ibu guru bisa membaca pekerjaan rumah yang mungkin perlu diberikan.

Ulangan

Di menu ini, bapak dan ibu guru bisa membaca contoh penilaian atau asesmen.

Unduh

Di menu ini, bapak dan ibu guru bisa mengunduh berbagai hal yang terkait dengan soal.

Daring

Di menu ini, bapak dan ibu guru bisa mengenalkan soal secara daring kepada siswa.

Tampilkan postingan dengan label Lain-lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lain-lain. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 September 2022

Tanya Jawab Asesmen Nasional

Di sini, Wati dan Budi akan bertanya jawab tentang Asesmen Nasional. 

Budi bertanya, "Mengapa perlu ada Asesmen Nasional?" Dan inilah jawaban dari Wati.
Kemudian Budi lanjut bertanya, "Instrumen apa saja yang digunakan dalam Asesmen Nasional?" Begini balasan dari Wati.

Lantas Budi menanyakan seperti ini, "Kompetensi apa yang diukur pada AKM dalam AN?" Dengan sabarnya, Wati menerangkan semacam ini.

Budi penasaran tentang pengaruh dari Asesmen Nasional, dan berbentuk ini pertanyaannya, "Apakah Asesmen Nasional menentukan kelulusan peserta didik?" Wati pun memaparkannya, secara ringkas dan padat.
Budi semakin ingin tahu, dan meneruskan pertanyaannya, "Apakah Asesmen Nasional menggantikan UN?" Lagi-lagi dengan pendeknya, Wati menjawab.
Akhirnya Budi menanyakan hal yang paling penting bagi dirinya, yaitu "Siapa saja yang harus mengikuti Asesmen Nasional?" Penuh rasa santai, Wati mengatakan.
Sebelum Budi mau bertanya lagi, Wati menyergah dan berkata, "Kamu pasti mau tanya hal ini kan?" Dan Budi pun menganggukkan kepalanya, sambil melihat grafis di bawah ini.

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Wati: "Woi, jangan ketipu!"
Budi: "Emangnya kenapa Kak? Kok sampai teriak begitu."
Wati: "Aku tuh khawatir sama kamu."
Budi: "Ada apa tho Kak. Aku kan jadi bingung."
Wati: "Itu lho panduan yang kamu baca."
Budi: "Emangnya ada apa sih? Jangan bikin penasaran dong."
Wati: "Udah lihat cover-nya?"
Budi: "Udah. Emangnya kenapa sih? Gambarnya kan cuma anak-anak berseragam SMP sedang membahas sesuatu."
Wati: "La di situ masalahnya."
Budi: "Emang masalahnya apa? Aku kok tambah puyeng."
Wati: "Gini lho, itu kan tulisannya berjudul Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila."
Budi: "Yup betul. Terus?"
Wati: "Aku khawatir, kamu nyangkanya itu untuk anak SMP saja."
Budi: "Kirain apa sih? Aku sudah baca isinya. Itu untuk semua jenjang bukan untuk SD saja."
Wati: "Syukurlah. Biasanya kan pasti nyangka itu untuk anak SMP saja."
Budi: "Kalau tak baca, pastinya nyangkanya gitu. Ini fix sih. Yang salah, yang bikin ilustrasinya. Ngapain juga bikin gambar, cuma anak SMP? Kok nggak lengkap. Atau bikin aja yang seragam atasan doang. Kan semua anak sekolah seragamnya sama. Sama-sama putih."
Wati: "Betul juga katamu. Mestinya gambar atasan doang. Tapi ngomong-ngomong, darimana kamu dapat itu panduan?"
Budi: "Tadi disuruh bunda donlot --> DISINI. Dan sekalian di-print."
Wati: "Ya udah. Tapi kan kamu masih SD, ngapain baca begituan?"

Dan besoknya, jreng-jreng panduannya kata ibunya Budi dan Wati, sudah direvisi. Lagi-lagi Budi yang disuruh mengunduh, dan di --> DISINI tempatnya. Budi pun melakukannya sambil garuk-garuk kepala dan berkata, "Kenapa sampulnya nggak anak SD saja?

Mengapa Budi berkata demikian? Lihatlah penampakan sampul panduannya di bawah ini!

Angin Surga Buat Para GTT


Pagi ini, ada berita yang sangat menggembirakan bagi rekan-rekan guru honorer atau guru tidak tetap (GTT). Di Radar Bojonegoro, anak dari Harian Jawa Pos mengabarkan bahwa pemerintah akan menggelar seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di akhir bulan September 2022 ini.

Semua honorer yang telah mengikuti tes PPPK sebelumnya tidak perlu mengikuti seleksi ulang. Ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro.

Tentunya dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Mengikuti seleksi PPPK dan lolos passing grade: daftar ulang
2. Mengikuti seleksi PPPK dan tidak lolos passing grade: seleksi latar belakang

Hal ini seperti juknis dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang sebentar lagi akan dirilis.

Dan Bojonegoro sendiri mendapat kuota 4.807. Ini merupakan yang paling besar se-Indonesia, menurut Ibu Bupati Bojonegoro, pada suatu pertemuan daring. Dan diperkirakan ada sekitar 1.500 peserta lebih yang lolos passing grade.

Agar lebih jelas, dapat membaca beritanya pada gambar di atas atau membeli Harian Jawa Pos hari ini, 15 September 2022.

Sumber: Harian Jawa Pos

Selasa, 13 September 2022

Membuat Soal & Memberinya Nilai dengan Google Formulir



Untuk membuatnya cukup mudah dan tak membutuhkan waktu lama. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini.
  1. Buka formulir di Google Formulir.
  2. Di bagian atas formulir, klik Setelan.
  3. Aktifkan Jadikan ini sebagai kuis.
    • Opsional: Untuk mengumpulkan alamat email, di samping “Jawaban”, klik panah bawah Panah bawah, lalu aktifkan Kumpulkan alamat email.
Tips: Cara tercepat membuat soal adalah dengan membuka g.co/createaquiz . Dan di bawah ini adalah "penampakannya". 😁
Untuk lebih jelasnya langsung saja masuk ke halaman ini: Bantuan Editor Google
Di sana akan dijelaskan secara terperinci tentang bagaimana membuat berbagai tipe soal pilihan ganda dan isian ringkas, beserta pengiriman nilainya untuk peserta didik.